Pengurus HMI Komisariat Cendekiawan Muslim Untag 1945 Banyuwangi Demisioner
Banyuwangi – Rapat Anggota Komisariat (RAK) dan Musyawarah Kohati Komisariat
(Muskohkom) Komisariat Cendekiawan Muslim (CM) Universitas 17 Agustus
1945 Banyuwangi, periode 2016-2017 berlangsung khidmat.
Meski sempat diwarnai dengan perbedaan
adu argumen antar sesama kader, namun acara yang sekaligus memperingati
Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di pendopo Kelurahan Tamanbaru,
Kecamatan Banyuwangi, pada Sabtu (2/12) ini tetap berjalan normal sesuai
perencanaan.
Demisioner Ketua Umum Komisariat (CM),
Ongki Ali Andryansyah, tak sungkan mengucapkan terimakasih kepada
seluruh kader HMI yang selama ia menjabat Ketua Umum telah bekerja sama
membangun organisasi.
Menurut dia, kerjasama yang selama ini
berhasil dibangun antara sesama kader merupakan bentuk komunikasi
terarah dan terkontrol dalam membangun organisasi HMI.
“Saya ucapkan terimakasih banyak atas
kerjasamanya selama ini membangun organisasi HMI menjadi maju. Kalian
luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu Formateur terpilih Moh.
Handoko, mengaku siap memajukan pengkaderan HMI agar lebih berkualitas.
Bahkan dirinya juga berujar akan meningkatkan produktivitas pada
pengkaderan HMI.
“Kepada seluruh kader khususnya di Komisariat CM, mari bersama memajukan organisasi HMI untuk lebih hebat lagi,” tegasnya.
Sedangkan Formateur Kohati terpilih Eza
Zulvana Ristiani mengajak seluruh kader perempuan hitam-hijau agar dapat
berkontribusi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
khususnya Kabupaten Banyuwangi.
“Bahagia HMI, jayalah Kohati,” kata Eza lantang.
“Semoga HMI Komisariat CM lebih solid
lagi dan selalu menjaga independensi dalam setiap langkah mengambil
keputusan apapun,” ujar Demisioner Kohati, Tia Miranti menimpali.
Sekedar diketahui, demisioner merupakan
keadaan tanpa kekuasaan. Artinya pengurus sebelumnya telah menyerahkan
segenap tugas-tugasnya pada organisasi hingga dilantik pengurus baru. (Riz)
Tidak ada komentar