SELAMATKAN POHON UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK
Pohon adalah
tanaman yang memiliki batang dan cabang serta terbuat dari kayu. Pohon
bisa hidup selama ratusan bahkan ribuan tahun. Pohon terdiri beberapa
bagian utama yaitu akar, batang, cabang dan kayu. Semua orang pasti tau
apa arti pentingnya pohon bagi dunia dan kehidupan kita, akan tetapi
beberapa orang tidak sadar tentang pentingnya bagi kehidupan kita semua.
Member oksigen, mencegah banjir, mencegah longsor dan sebagainya.
Oksigen adalah
kebutuhan utama makhluk hidup di bumi. Kebutuhan oksigen semakin lama
semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk yang pesat,
sedangkan persediaan oksigen di bumi semakin sedikit karena pengubah
karbondioksida menjadi yaitu pohon semakin lama semakin sedikit.
Hal ini
ditengarai oleh manusia sebagai Khalifah Fill Ardh (Wakil Allah Dimuka
Bumi) yang memiliki tugas suci untuk memelihara, mengatur dan
memakmurkan bumi tidak dijalankan dengan maksimal. Perubahan ahli fungsi
hutan yan notabene adalah habitat pohon termasuk ladang, sawah dan
kebun menjadi pemukiman dan kawasan industri merupakan salah satu
faktornya. Hutan lindung, hutan hujan tropis, dan hutan-hutan lainya di
sulap menjadi gedung-gedung besar dan pabrik-pabrik yang dapat
menghasilkan jutaan ton limbah, polusi dan menyebabkan bencana terjadi
seperti banjir dan tanah longsor serta mengakibatkan perubahan iklim
terjadi di dunia.
Tetapi yang
harusnya menjadi fokus warga kabupaten banyuwangi sekarang ini adalah
penancapan paku dan sekrup atau baut yang tertancap dibatang pohon. Pohon
yang dipaku mengakibatkan dalam tubuhnya menjadi rusak, akibatnya
rentan terhadap penyakit, lebih jauh kegiatan tersebut dapat merusak
kulit kayu dan struktur pohon.
Kekuatan kayu pun berkurang karena pohon mudah terinfeksi penyakit seperti jamur dan bakteri karena banyaknya pintu bagi hama dan penyakit pada kulin pohon. Padahal kulit kayu pada pohon adalah tameng terluar dari batang pohon, sedangkan batang pohon adalah tempat sentral pertumbuhan pohon.
Kekuatan kayu pun berkurang karena pohon mudah terinfeksi penyakit seperti jamur dan bakteri karena banyaknya pintu bagi hama dan penyakit pada kulin pohon. Padahal kulit kayu pada pohon adalah tameng terluar dari batang pohon, sedangkan batang pohon adalah tempat sentral pertumbuhan pohon.
Oleh karena itu
kami Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Cendekiawan Muslim Universitas
17 Agustus 1945 Banyuwangi mengajak semua elemen masyarakat untuk Stop Tree Spiking ( Hentikan Memaku Pohon) di
sepanjang jalan yang ada di Banyuwangi bahkan pohon yang ada disemua
daerah yang ada di Banyuwangi. Selain itu kami juga mendesak kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi untuk membuat kebijakan
atau aturan agar pohon-pohon yang ada di Banyuwangi tidak ditancapi
oleh paku dan sekrup atau baut. Memang sudah ada peraturan yang mengatur
hal tersebut, namun tidak ada sanksi tegas agar oknum yang tidak
bertanggung jawab mendapatkan efek jera. Padahal pohon sama seperti kita
makhluk hidup juga, andaikan pohon bisa berbicara pasti dia akan
berkata jangan tancapkan paku di tubuhku, sayangnya mereka tidak bisa
berbicara. Sungguh kasihan pepohonan sekitar kita, apalagi pohon akan
berdampak dengan ketersediaan O2 bagi manusia. Jadi dengan tidak memaku
pepohonan bukan hanya menyelamatkan pohon dari kematian tapi akan
menyelamatkan hidup kita. Mari bereaksi. Yakin Usaha Sampai !!!
Tidak ada komentar